Memory

 1. Pengertian memori

Memori adalah suatu sistem aktif yang menerima informasi dari indera kemudian disimpan, sehingga dapat diingat dan digunakan untuk mengolah informasi. 

Contoh: saat kita berjalan melewati sebuah jalan yang terdapat gerombolan angsa, keesokan harinya kita akan ingat kalau dijalan tersebut ada segerombol angsa. Informasi yang kita dapatkan itu akan disimpan dan dapat di recall kemabali saat dibutuhkan. 

TIGA PROSES MEMORI

a. Putting It In (Memasukkan informasi ke dalam sistem memori)

Proses mengubah informasi sensorik yang diterima oleh alat indera ke dalam bentuk yang dapat digunakan otak, disebut dengan encoding. Encoding atau pengkodean adalah serangkaian proses kognitif yang digunakan untuk mengubah informasi sensorik menjadi bentuk yang dapat diterima oleh otak.

Contoh: saat kita melihat sebuah tas yang berwarna merah, otak akan memproses informasi tersebut, bentuk dan warna tasnya. 

b. Keeping It In (Menyimpan informasi)

Proses selanjutnya yaitu penyimpanan, dimana informasi yang kita dapatkan akan disimpan di dalam memori dalam jangka aaktu tertentu. 

Contoh: informasi terkalit warna dan bentuk tas yang telah kita dapatkan, akan tersimpan kedalam memori kita. 

c. Getting It Out (Pengambilan Informasi)

Tahapan selanjutnya yaitu ketika kita merecall atau mengingat kembali informasi yang telah tersimpan ke dalam memori kita. 

Contoh: saat kita dapat mengingat beberapa kalimat yang telah disampaikan oleh dosen saat menerangkan pelajaran. 

2. The Information-Processing Model: Three Memory Systems

A. Sensory Memory (Memori Sensorik)

Memori sensorik adalah tahap awal yang merupakan proses dimana informasi masuk ke dalam sistem saraf melalui alat indera.

Contoh: mata yang melihat cahaya, telinga yang mendengar suara, kulit yang merasakan tekanan, hidung yang mencium bau, dan lidah yang mengecap rasa. 

DUA JENIS MEMORI SENSORI

a. Iconic Memory Sensory (Visual)

Memori sensorik ikonik hanya berlangsung sepersekian detik atau dalam waktu yang sangat singkat. Ini disebabkan karna informasi yang baru saja diterima langsung didorong oleh informasi baru. Hal ini juga memberikan waktu yang cukup bagi otak untuk dapat memutuskan apakah informasi tersebut cukup untuk dibawa ke dalam kesadaran.

Contoh: saat kita melihat mobil yang melaju dengan kencang. Kita tidak dapat memperhatikan secara detail dan mungkin hanya dapat mengingat warna mobil itu dalam jangka pendek. 

b. Echoic Sensory Memory (Auditory)

Memori gema adalah ingatan sekilas tentang sesuatu yang didengar. Pada proses memori ini otak tidak segera menafsirkannya ketika mendengar, namun membutuhkan beberapa detik setelahnya untuk dapat memahami hal tersebut. Memori gema sangat membantu ketika seseorang ingin terlibat dalam percakapan yang mendalam dengan orang lain. Hal ini memungkinkannya untuk dapat mengingat apa yang dikatakan orang lain.

Contoh: saat kita sedang deep talk dengan sahabat kita, kita akan meresapi apa yang dia sampaikan sehingga itu akan terproses ke dalam memori. 

B. Short-term Memory (Memori Jangka Pendek)

Terjadi ketika informasi sensorik yang masuk cukup signifikan untuk mencapai kesadaran. Tidak seperti memori sensorik, memori jangka pendek dapat disimpan hingga 30 detik dan mungkin lebih lama melalui maintenance rehearsal.

Contoh: saat kita diminta untuk mengingat kata-kata random seperti sepatu, sepeta, pantai, dan air. Kita bisa mengingatnya dengan cepat, tapi hal tersebut tidak akan bertahan lama. Besok atau lusa kita pasti akan melupakan kata-kata tersebut. 

C. Long-term Memory (Memori Jangka Panjang)

Tahap ketiga dari memori adalah memori jangka panjang, sistem di mana semua informasi disimpan untuk dipertahankan kurang lebih secara permanen.

Contoh: kita dapat mengingat pesta ulang tahun kita tahun lalu, mengingat tanggal kita mendapatkan ucapan lulus dari LTMPT.

3. Forgetting

Lupa adaptif adalah gagasan bahwa mampu menekan informasi yang tidak lagi kita perlukan membuatnya lebih mudah untuk mengingat apa yang memang kita butuhkan

Contoh: kita tidak akan mengingat nomor plat angkot yang kita naiki untuk berangkat ke kampus. 

ALASAN KITA LUPA

a. Kegagalan encoding

Contoh: ketika teman kita mengatakan sesuatu kepada kita, tapi kita tidak memperhatikannya. Sehingga apa yang dikatakannya tidak masuk ke dalam memori kita. 

b. Memory Trace Decay Theory

Jejak memori adalah beberapa perubahan fisik di otak yang melibatkan aktivitas antar neuron, dan terjadi saat memori terbentuk

Contoh: ketika kita awalnya pandai dalam materi trigonometri, tapi karna tidak dilatih dan diasah, kita kemampuan tersebut akan memudar. 

c. Teori Gangguan Penjelasan

Teori Gangguan Penjelasan  adalah meskipun sebagian besar ingatan jangka panjang dapat disimpan kurang lebih secara permanen di otak, ingatan itu mungkin tidak selalu dapat diakses untuk upaya pengambilan karena informasi lain mengganggu.

d. Gangguan Proaktif

Gangguan memori proaktif adalah masalah yang terjadi ketika informasi yang lebih tua mencegah atau mengganggu pengambilan informasi yang lebih baru. 

Contohketika seseorang mendapat nomor ponsel baru. Orang tersebut akan sering mendapati diri mereka mengingat nomor ponsel lama mereka alih-alih nomor ponsel baru ketika mereka mencoba




Comments

Popular posts from this blog

Pengantar Proses dan Fungsi Mental (Sensasi, Persepsi, Motivasi, Emosi)

Sensasi dan Persepsi

Pengantar Psikologi Umum 1