Perkembangan Awal dalam Fisiologi dan Tumbuhnya Psikologi Eksperimen
Assalamualaikum semuanya
Kembali lagi bersama Elzira Ho yang akan membahas tentang Perkembangan Awal dalam Fisiologi dan Tumbuhnya Psikologi Eksperimen.
Fisiologi atau yang dikenal juga dengan ilmu faal adalah salah satu cabang ilmu biologi yang berkaitan erat dengan pembahasan serta pencarian suatu sistem keberlangsungan tentang kehidupan. Istilah arti kata fisiologis diambil dari bahasa belanda yaitu, fisilogie yang dirangkai dan disusun dari dua kata bahasa yunani kuno yaitu fisis yang berarti pengertian hakikat atau asal usul dan kata logia yang berarti makna makna penelitian.
Timbulnya rasa penasaran dari para ahli peneliti fisiologi yaitu karna adanya dua astronom yang meneliti terkait fenomena bintang jatuh dan keduanya memiliki persepsi yang berbeda. Sehingga timbullah pertanyaan apakah itu kepambatan dalam menangkap sensasi atau karna memang ada perbedaan. Fenomena ini disebut individual differences, yaitu kondisi dimana adanya perbedaan karakteristik antarindividu dan proses terjadinya perbedaan tersebut.
Ada pun istilah discrepancies adalah perbedaan antara dua stimulus yang ditangkap oleh indra.
Contohnya jika warna kuning dan biru diputar maka akan terlihat seperti warna abu-abu, tapi pada nyatanya, itu adalah warna biru dan kuning bukan abu-abu.
Tokok-tokoh fisiologi:
1. Johanes Muller
Indra manusia hanya sensitif terhadap beberapa stimulus yang memiliki karakteristik tertentu. Otak memiliki peran dalam mempersepsikan atau mengolah sensasi yang diterima oleh sensorik.
2. Hermann Von Helmholtz
a. Teori Vitalisme dan Materialisme
Materialisme adalah aliran filsafat yang percaya bahwa segala sesuatu itu ada jika terlihat wujudnya. Tidak percaya terhadap energi spiritual.
Vitalisme adalah aliran filsafat yang percaya bahwa adanya life forceS (ruh&jiwa).
Hermann menolak teori vitalisme.
b. Nerve Conduction
Semakin dekat reseptor, maka konduksi saraf akan semakin celat.
c. Theory of Perception
Pengalaman sangat memengaruhi persepsi
d. Theory of Color Vision
Terdapat 3 warna (merah, hujau, biru)
e. Theory of Auditory Perception
Semakin panjang serabut gelombang suara maka semakin rendah suaranya, begitu juga sebaliknya semakin pendek maka semakin tinggi suaranya dan semakin cepat persepsi pendengarannya.
f. Theory of Signs
Pikiran kita memiliki tugas untuk menciptakan konsep dari berbagai "tanda" yang diterima dari sistem indera tubuh.
3. Edwald Hering
a. Space Perception
Setiap titik diretina secara otomatis akan memberikan tiga jenis informasi tentang stimulus, yaitu ketinggian, posisi kiri-kanan dan kedalaman.
b. Theory of Color Vision
Membahas tentang after image dimana terdapat tiga pasang warna, yaitu merah-hijau, kuning-biru, dan hitam-putih.
4. Christine Ladd-Franklin
Warna terjadi karna ada teori evolusi. Dimana awalnya makhluk itu buta warna dan berevolusi. Bagian mata yang paling berkembang adalah fovena. Fovena mirip dengan sel kerucut. Ia hampir sependapat dengan Hiring
PRHENOLOGY
Prhenology adalah pseudosains yang menggunakan pengukuran tengkorak manusia untuk menentukan ciri kepribadian, bakat dan kemampuan mental.
Teori fisiognomi yaitu cara melihat adanya tonjolan atau cekungan pada otak.
Faculty of Mind adalah kemampuan otak bekerja oada masing-masing bidangnya.
Tokoh-tokoh Prhenologi:
1. Pierre Flourens
Kortek berfungsi sebagai satu unit. Membagi otak menjadi dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri. Menggunakan metode ablation yaitu dengan cara merusak bagian otak hewan dan melihat apa dampaknya oada hewan tersebut.
2. Paul Broca
Paul Broca menemukan bagian otak yang berfungsi untuk berbicara (speech production) yang diberi nama daerah Broca.
3. Gustav Fritsch, Eduard Hitzig, David Ferrier
Korteks tidak peka. Jika area tertentu oada korteks dirangsang maka timbul gerakan otot dari arah yang berlawanan. Rangsangan fisik.
Perkembangan Awal Psikologi Eksperimen
Psikologi eksperimen adalah salah satu ranah penelitian dalam psikologi modern yang menggunakan metode eksperimen sebagai alat utama dalam melakukan penelitian.
Tokoh-tokoh psikologi eksperimental:
1. Ernst Heinrich Weber
Ambang dua titik (the two-point threshold) yaitu jarak minimal antara dua stimulus agar dapat dikatakan dua stimulus.
Just noticeable difference yaitu batas minimal agar dua stimulus dapat dikatakan berbeda.
Cara melakukan eksperimen pada psikologi yaitu dengan cara melakukan manipulasi atau perlakuan-perlakuan pada subjek.
2. Gustav Theodore Fechner
Keterkaitan psikologi dan fisiologi (mind&body).
- The method of limits: memberikan stimulus yang bervariasi kepada subjek untuk melihat kemampuan JND seseorang.
- Constant stimuli: cara individu mendeteksi stimulus yang sama yang diberikan secara konstan.
- The method of adjustent: meminta subjek untuk mengatakan seberapa banyak sensasi yang harus diberikan agar sama sengan stimulus yang pertama.
Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa minggu depan:)
Comments
Post a Comment