Sejarah Perkembangan Psikologi

Assalamualaikum…

Apa kabar semuanya? Semoga sehat selalu ya…

Minggu-minggu sebelumnya kita udah bahas tentang dasar-dasar psikologi, kan? Nah, kalian penasaran ga sih sama sejarah Psikologi? Siapa tokoh-tokoh penting dibalik ilmu jiwa ini?

Okey! Sekarang kita akan bahas, Sejarah Perkembangan Psikologi.

Psikologi berasal dari Bahasa Yunani yakni Psychology yang terdiri dari dua kata, yaitu Psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Maka, secara harfiah Psikologi adalah ilmu jiwa.

Adapun menurut beberapa ahli tentang definisi psikologi:  

  • ·         Singgih Dirgagunarsa: psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
  • ·         Plato dan Aristoteles: psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnyasampai akhir.
  • ·         Hilgert: psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dan binatang.
  • ·         Wilhelm Wundt: psikologi merupakan ilmu pengetahuanyang mempelajari pengalaman pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling) dan kehendak.
  • ·         Woodworth dan Marquis: psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu dari sejakmasih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar
  • ·         ohn Broadus Watson: psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahirlah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsang dan jawaban (respon).
  • ·         Bimo Walgito: psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa yang dapat dilihat atau diobservasi perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi atau penjelmaan jiwa itu.
1. PENGARUH FILSUF MASA YUNANI KUNO
Dulu psikologi masih termasuk ke dalam ilmu filsafat karena belum ada pembuktian secara empiris. Plato, Aristoteles, dan Socrates adalah beberapa ahli filsafat yang sudah memikirkan tentang jiwa dan gejala-gejalanya. Plato dan Aristoteles lebih banyak membahas hidup kejiwaan manusia. Plato menganut aliran idealisme, sedangkan Aristoteles menganut aliran realisme. 
A. Plato (429-347) SM
Plato merupakan murid dari Socrates dan guru dari Aristoteles. Plato berpendapat bahwa dunia kejiwaan berisi ide-ide yang berdiri sendiri terlepas dari pengalaman hidup sehari-hari. Dia meyakini bahwa jiwa tidak bisa mati dan tak berwujud dan terperangkap sementara di tubuh manusia. Plato mengajarkan 3 jenis kemampuan jiwa:
1. Kemampuan berpikir, berada di sekitar kepala
2. Kemampuan merasa, bertempat di sekitar dada
3. Kemampuan menghendaki, berada di sekitar perut.
B. Aristoteles
Aristoteles meyakini segala sesuatu yang berbentuk kejiwaan harus menempati suatu wujud tertentu. Di dalam bukunya De Anima dijelaskan ada 3 macam jiwa:
1. Anima Vegetativa: jiwa yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
2. Anima Sentativa: jiwa yang berasal dari hewan
3. Anima Intelectiva: jiwa yang berasal dari manusia
Fungsi jiwa dibagi 2:
2. Kemampuan berkehendak
C. Pandangan Filsuf Lainnya
  • Thales (± 625-545 SM) : dunia berasal dari air
  • Anaximandros (± 610-540 SM) : segala sesuatu berasal dari “yang tak terbatas” (aperion).
  • Anaximenes (± 585-525 SM) : alam berasal dari udara
  • Pythagoras (± 500 SM) : segala sesuatu adalah bilangan.
  • Xenophanes (± 570-± 480 SM) : melihat kesatuan sebagai asas segala kenyataan yang ada.
  • Herakleitos (± 500 SM) : segala sesuatu “mengalir” dan segala sesuatunya berubah atau tidak ada satupun hal dialam semesta yang bersifat permanen.
  • Parmenides (± 515 – 440) : segala sesuatu bersifat tetap atau tidak ada yang berubah.
2. PENGARUH FILSUF SETELAH ARISTOTELES
A. Skeptisme dan Sinisme
1. Skeptisisme
PyrrhdarElis,yandikenasebagapendirsekolaskeptisismetargeutamserangaskeptiadaladogmatismeBagmerekaseorandogmatiadalasiappuyanmengaktelasampapadkebenarayantaterbantahkanBaginytidaadyanbisdiketahudengapasti.
2. Sinism
SinismdidirikaoleAntistheneyanmerupakapendampinSocratesTokosiniyanjugterkenaadalaDiogenedarSinopeAntisthenemengajarkafilosofback-to-naturyanmelibatkakehidupayanbebadarkeinginannafsudagairahDiberpikibahwkebahagiaasejattergantunpadkemandirianItadalapencariauntukehidupan alamyansederhanaindependenyanmenjadcirsinisme.
B. Epicureanisme dan Stoicisme
1. Epicureanisme
EpicurudarSamo(ca.341-270B.C.mendasarkafilsafatnypadatomismDemocritutetapmenoladeterminismenyaMenuruEpicurusatom-atoyanmembentumanusitidapernakehilangakemampuamerekuntubergerabebas.
2. Stoicisme
ZendarCitiumpendirStoicismemengklaibahwkehidupayanbaimelibatkahiduselaradengaalamyandirancansesuadengarencanTuhanKauStopercaybahwhidusesuadengaalaadalakebajikatertinggi.
C. Neoplatonisme
1. Philo
PhiloyandijulukPlatYahudiPhilmengambicatataAlkitatentanpenciptaamanusisebagatitiawafilsafatnyaDarcatataitudikatakabahwtubumanusidiciptakadarbumtetapbahwjiwmanusiadalabagiadarTuhasendiri.
2. Plotinu
SepertsemuNeoplatonisPlotinumengajarkabahwhanydengamerenungkaisjiwseseorandapamerangkukebenaraabaddaabadyantidaberubah.
D. Emphasis On Spirit
1. Jesus
YesumengajarkabahwpengetahuatentanyanbaidayanjahadiwahyukaoleTuhan.
2. St.Paul
St Paulus mengklaim bahwa Yesusadalah anak Tuhan dan dengan demikian mendirikan agama Kristen
3. KaisaKonstantinus
Pada tahun 313, Kaisar Konstantinus menjadikan kekristenan sebagai agama yang ditoleransi di Kekaisaran Romawi, dan di bawah kepemimpinannya berbagai versi Kekristenan yang ada pada saat itu diubah menjadi seperangkat dokumen dan kepercayaan standar.
4. St.Augustine
SAgustinumengatakabahwmanusidapamengenaTuhamelaluintrospeksiintensDimenjelaskakejahatasebagahasidarmanusimemilikejahatadarpadkebaikanmanusimenjadbertanggunjawaatanasimereksendiridarasbersalapribadmenjadsaranpentinuntumengendalikaperilakuAugustinuberpendapabahwjiwmempunyatigtugapokoyaitmengingatmengerti, dan mau.
E. Abad Kegelapan
BeberapsejarawamenandaawadarbagiaAbaPertengahayandikenasebagaAbaKegelapadengapenjarahaRomoleVisigotpadtahu41dakematiaAgustinupadtahu43MsertpengunduradirkaisaRomawterakhipadtahu47MPadmasinibudayIslaberkembandiseluruEropaCendekiawaMuslidaYahudmenerjemahkakarya-karyparfilsuYunandaRomawdamenggunakannyuntumembuakemajuabesadalakedokteransainsdamatematika.
F. Pengaruh Islam Yahudi
a.Aviecenna
AvicenntelamenghafaAl-Qur'apadusi1tahunDimenjaddoktesebeludiberusi2tahundasebagaorandewasmuddianggayanterbaidardokteMuslimDimenulibuktentanbanyatopiktermasukedokteranmatematikalogikametafisikateologIslamastronomipolitikdalinguistikDalasebagiabesakaryanyiberkonsentraspadkarya-karyAristotelesmenerjemahkadamemperluassertmencobuntumembuakarytersebukompatibedengaIslam.
b.Averroes
MenuruAverroessemupengalamamanusimencerminkapengaruTuhanNamunhampidalasemuhalAverroësetujdengaAvicennadadijugpaddasarnyadalaseoranAristotelian.
c.Maimonides
G. Rekonsiliasi Iman dan Nalar Kristen
a. St.Anselm
St.AnselberpendapabahwpersepsdaakadapadaharumelengkapimaKristenBaginyakasebagasaranuntumemahamTuhan
b. Lambordia
BagLombardiaadtigcaruntubelajatentanTuhanyaitimanakaldamempelajarduniempiris.
H. Skolatisme
a. PeterAbelard
Peter Abelard memperkenalkan metode studi yang menjadi ciri periode skolastik yaitu metode dialektikanya. 
b. St.AlbertuMagnu
St. Albertus Magnus adalah salah satu filsuf-teolog Barat pertama yang merangkul karya Aristoteles. Magnus mempresentasikan pandangan Aristoteles tentang sensasi, kecerdasan, dan ingatan kepada para sarjana gerejadan berusaha menunjukkan bagaimana kekuatan rasional manusia dapat digunakan untuk mencapai keselamatan.
c. St.ThomasAquinas
Pandangan Aquinas tentang jiwa, “Jiwa dan raga mempunyai hubungan yang pasti” : ragam menghadirkan matter, dan jiwa menghadirkan form. Pemikiran Aquinas dibagi menjadi dua jalur : jalur akal yang dimulai dari manusia dan berakhir pada Tuhan, dan jalur iman yang dimulai dari Tuhan didukung oleh akal.
I. William dari Occam
WilliadarOccaseoranbiarawaFransiskakelahiraInggrisBeliadikenadengaprinsiPisaOccamPisaOccaadalasebuaprinsiyandalamenjelaskasesuattidaperlmembuasebuaasumsidengakatlaipenjelasaharuselaldibuasesederhanmungkin.
J. Sebelum Masa Renaisans
Selamaba1da15filsafamasimembahaagamaHainmenimbulkagolongayaityanpercaydatidapercayaPadmasinbanyanyorang-oranpercaysihirtakhayudalainnya.
3. PERMULAAN SAINS MODERN
Sainmodermulaberkembanpadabapertengahaperiodabake-1dake-1erindikenasebagamasRenaissanc(RebirthRenaissancberasadarbahasPerancisberartkelahirakembalperadabadakebudayaaeropasetelalebidar60tahuberaddimaskegelapa(DarkAgesyandidominasolemististimetakhayuldaanti-intelektualismeBangseropmulakembalkemetodpenelitiayanlebiberpikiraterbuk(OpenMinded).
a. Nicolaus Copernicus
lahidTorusebuah kotdi Polandia. Dalam bukunya, ThRevolutionothe Heavenly Spheres. Ia mengatakan bahwbumdaplanesemuanymengelilingi matahari, sehinggmataharmenjadpusat (Heliosentrisme). Pendapat inbertentangadengan pendapaHipparchudaPtolomeuyanmenganggabahwbumi sebagai pusat alam semest(geosentrisisme).Teorheliosentris tidak adbukti ilmiah yang akurat. Satu-satunypembenarauntuk menerimateori heliosentris inpemaparafakta-faktastrologi yandiketahui ke dalam tatanamatematika yanlebih sederhana dan lebih harmonis.
b. Johannes Kepler
lahir di Jerman pada 27 Desember 1571 . Awalnya belajar untuk menjadi pendeta di Lutheran namun, ia tidak dapat menerimadoktrin Lutheran lalu beralih ke studi matematika dan astronomi. Kepler memiliki seorang guru yang Bernama Michael Maestlin yang mendorongnya untuk mengevaluasi secara kritis tentang astronomi yang dikemukakan oleh Ptolemaic dan Copernicus Kepler memutuskan untuk merangkul teori Copernicus dengan dua alasan, yaitu: Pertama,Kepler adalah seorang Platonis yang mencari harmoni matematika sederhana yang menggambarkan alam semesta. Kedua, Kepler adalah seorang pemuja matahari dengan demikian ia tertarik pada martabat matahari yang lebih tinggi yaitu sebagai pusat alam semesta. Menurut Kepler semua gerakan planet yang berbeda dapat dijelaskan dengan satupernyataan matematis. lintasan planet-planet mengelilingi matahari berbentuk elips daripada melingkar (seperti yang diyakini Copernicus). Dia mengamati bahwa kecepatan sebuah planet berbanding terbalik dengan jaraknya dari matahari, sehingga mengantisipasi konsep gravitasi Newton.
c. Galileo Galilei
lahir di Pisa, Italia pada 15 Febuari 1564 meninggal di umur 77 tahun diArcetri, Toscana, 8 Januari 1642. Semasa hidupnya Galileo yang bresenjatakan teori pitagoras,Galileo sangat mendukung teori dari Copernicus sehingga ia membuat buku yang menghancurkan semua argument yang menentang teori CopernicusGalileo berhasil menyempurnakan teleskop dan melakukan berbagai macam pengamatan astronom serta berhasil menemukan 3 satelit alamiJupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610serta menemukan ganymede.Ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbitplanet. Galileo juga orang pertama yang menyatakan bahwa terdapat gunungdan lembah di bulan. Dia kemudian memberi kesimpulan bahwa bulan itu"kasar dan tidak rata,seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan Aristoteles yang menyatakan bulan yaitu bola sempurna.
d. Issac Newton
Lahir pada 25 Desember 1642, Woolsthorpe, England. Seorang fisikawan, matematikawan, pandai astronomi, filsuf dunia, dan juga alkimiawan. Karya terbesar Newton yang dianggap buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains adalah “The Mathematical Principles of Natural Filsafat” (1687/1995). Seperti Galileo, Newton memahami alam semesta sebagai mesin yang kompleks yang diciptakan tuhan Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan integral (Leibniz membuat penemuan yang sama secara independen), mengembangkan hukum gravitasi universal, dan melakukan pekerjaan perintis di bidang optik.Newton menciptakan konsepsi alam semesta yang berlaku dalam fisikadan astronomi selama lebih dari dua abad,hingga Einstein merevisinya.

okey! semoga kalian ga pusing ya. Sampai jumpa minggu depan, babay:)

Comments

Popular posts from this blog

Pengantar Proses dan Fungsi Mental (Sensasi, Persepsi, Motivasi, Emosi)

Sensasi dan Persepsi

Pengantar Psikologi Umum 1